Tak terasa sinergi program Al-Qur’an PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta bersama SMAN 5 Yogyakarta telah berjalan tiga periode. Dari yang awalnya berupa program ekstrakurikuler hingga menjadi intrakurikuler pada semester ganjil tahun 2023 lalu. Transformasi kurikulum menjadi hal yang tidak dapat dipungkiri. Pembelajaran tidak hanya berorientasi pada capaian hafalan Al-Qur’an, melainkan juga mulai mengarah pada kualitas bacaan Al-Qur’an siswa. Oleh karena itu, pre-test dilakukan setiap awal semester dengan tujuan untuk mengukur kemampuan siswa dan menyeleksi untuk kemudian dilakukan kategorisasi, sehingga treatment tidak dapat digeneralisasi. Demikian dengan indikator penilaian, tidak hanya melihat dari sisi kuantitas hafalan, melainkan intensitas setoran hafalan dan kualitas bacaan. Evaluasi dan pengembangan program terus dilakukan secara berkala, sehingga menjadi pembelajaran yang efektif dengan output yang berkualitas.
Semester ganjil tahun 2024 ini menjadi momentum untuk mengukur output hasil pembelajaran kelas Al-Qur’an selama 1 tahun, sekaligus pembukaan program intrakurikuler Al-Qur’an kembali untuk penerapan di kelas X dan XI. Sebagaimana yang pernah disampaikan pada awal pembelajaran tahun 2023 lalu, PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta berkomitmen untuk memberikan apresiasi kepada siswa yang berprestasi dalam kelas Al-Qur’an berupa total uang tunai senilai dua juta rupiah. Definisi berprestasi ini mengacu pada indikator penilaian, dimana siswa tidak hanya memiliki jumlah hafalan terbanyak, melainkan juga intensitas setoran hafalan yang tinggi serta kualitas bacaan yang baik. Berdasarkan hasil Penilaian Sumatif Akhir, terdapat 3 siswa berprestasi yang memenuhi indikator tersebut, di antaranya Aiko Putri Ramadhani dengan capaian hafalan 3 juz yakni Juz 1, 29 dan 30 dalam 1 tahun dan Amatullah Nurul Azizah dengan capaian hafalan 2 juz yakni juz 29 dan 30 selaku Terbaik I, serta Hudzwana Hanun dengan capaian hafalan Juz 30 dan 1 selaku terbaik II. Ketiganya memperoleh nilai A dalam kategori kelancaran hafalan, tajwid, dan fashohah. Pemberian apresiasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan semangat dan motivasi siswa dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an.
Usai pemberian apresiasi untuk siswa berprestasi, dilanjutkan dengan pembukaan program intrakurikuler Al-Qur’an kelas X dan XI untuk semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Pembukaan program dilaksanakan secara resmi oleh Ustadz Maulana Kurnia Putra selaku Kepala Perwakilan PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta dalam rangkaian upacara hari Senin, 5 Agustus lalu. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa adanya kelas Al-Qur’an yang diintegrasikan sebagai intrakurikuler ini merupakan bagian dari upaya dan kontribusi lembaga pendidikan untuk mengentaskan tingginya angka buta huruf Al-Qur’an di Indonesia. Harapannya generasi muda tidak hanya melek teknologi dan berorientasi pada intelektualitas saja, melainkan juga melek aksara Al-Qur’an dan unggul dalam religiusitas. Dimana hal ini menjadi bagian dari strategi mewujudkan visi SMAN 5 Yogyakarta yakni menghasilkan lulusan beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, cerdas, berkarakter, berwawasan global dan lingkungan hidup.[]
Sedekah Sekarang