100 Mushaf Al-Qur’an Untuk TPA Hamas Klaten

Klaten (6/8). PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta kembali melakukan penyaluran mushaf Al-Qur’an untuk TPA Hamas yang berlokasi di Drajat, Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Ada sekitar 100 mushaf Al-Qur’an yang disalurkan dari BPKH RI dan donatur lainnya sebagai hadiah untuk wisuda santri TPA dan Madrasah Diniyah Hamas yang akan diselenggarakan pada 24 Agustus 2024. Tahun ini merupakan periode wisuda dengan jumlah santri terbanyak yakni mencapai 160 santri dari rata-rata 80 santri setiap tahunnya.

Misi kali ini tidak sekadar penyaluran 100 mushaf Al-Qur’an, melainkan juga membangun sinergi perluasan program wilayah bersama TPA Hamas sebagai lembaga yang cukup strategis di wilayah Klaten dan Jawa Tengah dengan program-program unggulannya. TPA Hamas yang dikelola oleh Ustadz Aziz Cahyo ini merupakan salah satu lembaga yang dinobatkan sebagai Taman Pendidikan Al-Qur’an terbaik se-Jawa Tengah. Predikat ini diperoleh karena komitmen pengelola untuk konsisten dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengelolaan lembaga yang lebih baik setiap tahunnya.

TPA Hamas telah berhasil melebarkan sayap dari yang awalnya hanya berupa TPA, kini berkembang menjadi sebuah ekosistem yang terdiri dari Rumah Tahfizh, PAUD Tahfizh Al-Qur’an, dan Madrasah Diniyah (Madin). Tidak hanya itu, TPA Hamas juga telah menjalankan beberapa program unggulan yang meliputi Beastudi untuk Santri Dhuafa dan Program Upgrading Guru Al-Qur’an. Sudah ada sekitar 5 santri penerima beastudi, dimana mereka mendapatkan akses pendidikan secara gratis dengan kontrak ikatan dinas menjadi pengajar Al-Qur’an di lembaga pasca tuntas masa pendidikannya. Adapun untuk program upgrading guru Al-Qur’an ini juga menjadi program baru yang diinisiasi dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kompetensi para pengajar Al-Qur’an sehingga dapat memberikan pengajaran yang terbaik secara konsisten untuk para santri. Adanya linearitas program TPA Hamas dengan PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta, ditambah dengan keterikatan historis yang telah terbangun kuat dari sejarah pendirian TPA Hamas, menciptakan sinergi dan kolaborasi baru untuk mengembangkan program lembaga secara berkelanjutan.

25 tahun usia berjalan TPA Hamas, hingga saat ini total santri secara keseluruhan telah mencapai 600-an santri yang berasal dari berbagai wilayah dengan total pengajar mencapai 200 orang. TPA Hamas merupakan role model Lembaga Pendidikan Al-Qur’an yang memiliki komitmen tinggi untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan lembaga. Mulai dari tata kelola lembaga, program yang dijalankan hingga elemen yang ada di dalam ekosistem lembaga. Terutama pengajar Al-Qur’an yang menjadi tolak ukur kualitas pendidikan lembaga sekaligus menjadi penentu kualitas yang dihasilkan. TPA Hamas telah mulai bergerak ke arah penjaminan mutu pengajaran dalam bentuk program Upgrading Guru Al-Qur’an.

Pada akhirnya, penyaluran 100 mushaf untuk hadiah wisuda santri TPA dan Madrasah Diniyah Hamas merupakan kekuatan sinergi program berkelanjutan. Bersama PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta, TPA Hamas akan berjalan beriringan dalam memfokuskan lembaga pada ranah penjaminan mutu pengajar Al-Qur’an. Mulai dari sertifikasi kompetensi BNSP RI, penyelarasan kurikulum hingga pendirian lemdiklat. Tentu, kedepannya tidak terbatas pada pengajar-pengajar Al-Qur’an di TPA Hamas, melainkan juga seluruh pengajar Al-Qur’an di wilayah Klaten dan Jawa Tengah.[]

Sedekah Sekarang

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Need Help? Chat with us
Scroll to Top
Scroll to Top