Berbagi Kebahagiaan Untuk Santri

Selepas sholat subuh para santri Rumah Tahfidz Bani Ali Mursyad bergegas mengambil Al-Qur’an di lemari dan di atas papan yang terpasang di tiang-tiang masjid. Secepat mungkin mereka merapihkan barisan dan menyimak bacaan dari Ustadz Ayib lalu diulangi bersama untuk dihafalkan. Ustadz Ayib sebagai pimpinan Rumah Tahfidz tetap berdiri setelah membacakan hafalan yang ditargetkan dan memberi mauidhoh hasanah kepada seluruh santri hingga menjelang sholat syuruq.

Pagi itu Sabtu, 21/9/19 adalah momen yang membahagaiakan bagi seluruh santri karena sebelum mereka berangkat sekolah akan ada acara yang bertemakan “Sejuta Cinta Untuk Sahabat” yang digelar PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta. Untuk melengkapi acara itu, 21 santri yatim akan diberikan hadiah dari program BUY (Bingkisan Untuk Yatim) dan dongen atau kisah islami oleh Kak Fajrul.

Senyuman dan antusias santri sudah terlihat ketika tikar dibentangkan di latar Rumah Tahfidz dan segala peralatan acara disiapkan. Di tahun 2018 Ustadz Ayib sudah memiliki 350 santri, dari tingkat dasar hingga Tsanawiyah. Kini dakwah Tahfidzul Qur’an di Rumah Tahfidz Bani Ali Mursyad Desa Banaran, Kelurahan Kerik, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan berbuah manis, saat ini jumlah santrinya mencapai 500 dan selama 2015 hingga 2019 terus memenangkan lomba Hifdzil Qur’an di Karisedenan Magetan dan sekitarnya.

Pelataran masjid, teras kelas Tsanawiyah penuh oleh santri dan para guru yang mengikuti acara. Sambutan hingga pemberiaan hadiah secara simbolis disambut tepuk tangan yang meriah. Rasa penasaran santri makin menjadi ketika MC membacakan acara selanjutnya adalah Dongen Islami. Para santri tertawa lepas ketika Kak Fajrul berdiri dihadapan mereka dengan mimik wajah yang lucu. Para santri terus tertawa terbahak-bahak menasihati Kak Fajrul karena mengawali dongen dengan memegang mix terbalik dan membuat seluruh peserta terhibur dengan tingkah serunya sampai akhir dongen.

Kebahagiaan santri terus terlihat hingga akhir, banyak tambahan energi yang besar setelah mengikuti rangkaian acara. Alya Nur Azizah menyampaikan “Acara ini bagus karena memotivasi dan aku sendiri jadi tambah semangat untuk menghafal Al-Qur’an”. Para santri di sini dianggap memiliki adab yang tinggi oleh masyarakat, diimbangi dengan prestasi akademik dan hafalan yang kuat. Adab mereka terlihat kepada para Asatidz dan Asatidzah, tamu dan kepada warga sekitar. Pun ketika acara, mereka berkhidmat dan terus memperhatikan materi yang disampaikan.

Pondasi ilmu, amal dan takwa itu diajarkan dari Alm Kiyai Ali Mursyad yang merefleksikan nilai-nilai keberkahan. Ajaran awal itu akan diteruskan oleh generasi penerus hingga sekararang dan menjadi bagian dari pemulian Al-Quran. Bismillah semoga program berbagi kebahagian untuk santri penghafal Al-Qur’an dapat terus diadakan dalam rangka kecintaan kita terhadap keluarganya Allah Swt.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Need Help? Chat with us
Scroll to Top