Yogyakarta (10/11), Grha Tahfizh kembali menggelar tasmi’ Al-Qur’an 30 Juz oleh mahasiswa UII Yogyakarta bernama Fatimah Azzahra di kantor PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta. Tasmi’ Al-Qur’an kali ini dilaksanakan hanya dalam sekali duduk yang dimulai dari pukul 08.00 – 18.00 WIB. Prosesi tasmi’ disimak langsung oleh 3 asatidz Grha Tahfizh Daarul Qur’an Yogyakarta.
Tasmi’ Al-Qur’an menjadi menu layanan baru di Grha Tahfizh sejak 2023 lalu guna memfasilitasi para santri, baik dari internal maupun eksternal, yang ingin menguji kualitas hafalan Al-Qur’an nya. Jika tasmi’ Al-Qur’an pada umumnya dijadikan sebagai ujian pasca santri menuntaskan hafalan Al-Qur’an 30 juz, ternyata ada juga yang melakukan tasmi’ sebagai rutin dan berkala sebagai upaya menjaga kelancaran hafalan Al-Qur’an nya. Salah satunya mahasiswa dari UII Yogyakarta yang biasa disapa Faza ini.
“Tasmi’ Al-Qur’an ini memang rutin saya lakukan setiap 3 bulan sekali sekaligus menjadi target saya pribadi sebagai bentuk penjagaan, sehingga saya termotivasi untuk terus muroja’ah hafalan Al-Qur’an yang saya miliki,”
Selain itu, tasmi’ Al-Qur’an di Grha Tahfizh juga menjadi syarat wajib bagi para santri yang membutuhkan surat rekomendasi untuk pendaftaran beasiswa Tahfizh Al-Qur’an, lanjut studi, sertifikat telah tuntas hafalan 30 Juz Al-Qur’an, atau keperluan lainnya. Hingga saat ini, sudah ada 4 santri, baik dari internal maupun Rumah Tahfizh atau Pesantren luar jaringan Daarul Qur’an
Oleh karena itu, layanan tasmi’ Al-Qur’an ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi strategi untuk menguji kualitas dan alternatif solusi penjagaan hafalan Al-Qur’an para santri. Lebih jauh lagi, Tasmi’ Al-Qur’an juga menjadi strategi Daarul Qur’an dalam menjalankan peran penjaminan mutu, termasuk dalam hal kualitas hafalan Al-Qur’an.