September 2021

Lindu, Penjual Takoyaki Penghafal Qur’an

Merubah rencana membawa Lindu Aji Pamungkas (19) asal Brebes menjadi penghafal Qur’an. Tidak ada niatan bahkan tak ada dalam list hidupnya akan hal tersebut. Yogyakarta adalah kota yang dikunjunginya tanpa ada niat untuk tinggal. Hanya ingin main dan mengunjungi seorang teman. Namun cerita berubah saat Lindu tidak ada uang untuk kembali ke Brebes kala itu.  […]

Lindu, Penjual Takoyaki Penghafal Qur’an Read More »

Al-Qur’an Jadikan Ingatan Puguh Kuat Dalam Hafalan

Al-Qur’an dan motivasi memang selalu berkaitan erat. Bahkan seseorang yang awalnya tidak ada motivasi untuk menghafalkannya, lama kelamaan akan menemukan motivasi dengan sendirinya. Begitupun dengan Puguh Muhammad Hanafi (10). Anak polos yang masih senang bermain dengan kawannya, juga berkeinginan menjadi penghafal Qur’an.   Orang tua memang bukan berasal dari latar belakang pesantren ataupun ahli Qur’an.

Al-Qur’an Jadikan Ingatan Puguh Kuat Dalam Hafalan Read More »

Jalan Ninja Bahagiakan Orang tua Pian

Keberadaan Al-Qur’an bagi Muhammad Alfiansyah adalah teman. Berada di usia yang bukan lagi remaja, membuat pikiran Pian bercabang tidak hanya terfokus pada hafalan. Pria kelahiran 7 November 1996 mengawali hafalan ketika dirinya menempuh semester V studi S1 di UIN Sumatera Utara. Kepadatan jadwal kuliah bahkan keaktifan dirinya di organisasi tidak membuat ia mengurungkan niatnya untuk

Jalan Ninja Bahagiakan Orang tua Pian Read More »

Safira-Cukup Saraf yang Terjepit, Cita-cita Tak Boleh Sempit

Kerap disapa Safira (12), gadis anggun putri bapak Murtijo dan Ibu Jazamah menjadi salah satu gadis yang memiliki semangat tinggi dalam menjalani kehidupan. Bagaimana tidak? Gadis semuda itu sudah mulai membulatkan tekad melejitkan mimpi-mimpinya untuk membahagiakan kedua orang tua.   Bercita-cita menjadi salah satu penghafal Qur’an dalam keluarganya, merupakan bidikan utama gadis pemilik nama lengkap

Safira-Cukup Saraf yang Terjepit, Cita-cita Tak Boleh Sempit Read More »

Rini, Ingin Terus Menghafal dan Membangun Pesantren Kampungnya

“Dari dulu tidak boleh sekolah, cuma bolehnya mondok, kakak selalu mengatakan kalau sekolah cuma untuk dunia tidak mikirin akhirat, tapi aku selalu bilang kalau seperti akhirat yang butuh ilmu dunia juga butuh ilmu,” ujar Rini mengingat larangan kakaknya beberapa tahun lalu sebelum ia belajar dan menghafal al-Qur’an di Rumah Tahfidz al-Islam. Rini santri asal Magelang

Rini, Ingin Terus Menghafal dan Membangun Pesantren Kampungnya Read More »

Ani, Mau Membela yang Lemah Dengan Menjadi Aktivis Lingkungan dan HAM

            Ani Arfianti, menginjak kelas 12 Madrasah Aliyah kini Ani panggilan akrabnya tengah penuh was-was. Walaupun hafalannya sudah dapat 5 juz namun Ani ingin melanjutkan hafalannya sambil kuliah. Santri rumah tahfidz Al-Islam asal Magelang ini memilih untuk giat belajar agar bisa diterima ke kampun negeri nantinya. “Kan biayanya lebih murah,

Ani, Mau Membela yang Lemah Dengan Menjadi Aktivis Lingkungan dan HAM Read More »

Al-Qur’an Tak Sekedar Cita-cita Umar

2019 menjadi tahun pertama Umar (14) kembali memfokuskan pada Al-Qur’an. Berasal dari keturunan pesantren, menumbuhkan keinginan dalam diri Umar untuk mondok. Tidak hanya itu, tetapi juga berkeinginan untuk menghafalkan Al-Qur’an karena fadilah-fadilahnya. Mondok bagi dirinya menjadi sebuah keharusan, meskipun tidak ada perintah langsung dari orang tuanya. Namun karena orang tua dan kakaknya juga berasal dari

Al-Qur’an Tak Sekedar Cita-cita Umar Read More »

Ibnu, Hafal Al-Qur’an Untuk Raih Syafaat

Berbekal 6 juz yang sudah ia perjuangkan sebelumnya, perjalanan remaja asli Jakarta kembali ia lanjutkan di Rumah Tahfidz Nashru Sabilunnajah. Ia bernama Abdurrahman Ibnu Marwan (13). Tidak ada keinginan lain yang dituju selain mencari pengalaman kemudian mengambil pembelajaran dari setiap perjalanan yang ia lakukan. Kesungguhan menghafal ayat ALLAH, ia utamakan. Sementara untuk pendidikan paket B

Ibnu, Hafal Al-Qur’an Untuk Raih Syafaat Read More »

Rahma, Ingin Membangun Rumah Tahfidz Untuk Anak Broken Home

  Arrahma Zaki Amalia (16), adalah salah satu santri rumah tahfidz al-Islam Yogyakarta, santri asal Magelang, Jawa Tengah ini sudah ditinggal bapaknya sejak masih belia. Setelah beberapa bulan ibunya melahirkan Rahma, panggilan akrabnya, bapaknya pergi meninggalkan dirinya dan sang ibu. Orangtua Rahma bercerai sejak saat itu, Rahma jelas tidak tahu apa yang terjadi berikutnya dengan

Rahma, Ingin Membangun Rumah Tahfidz Untuk Anak Broken Home Read More »

Sandal Karet Penguji Hafalan Ahkam

Ada banyak jalan menuju Roma. Begitulah sepenggal kalimat sempat terucap dari lisan penghafal Al-Qur’an muda yang bercita-cita menjadi dokter. Menapaki usia 19th pemilik nama lengkap El Ahkam Taufiqul Ahmad, qadarullah sudah 21 juz berhasil ia hafalkan. Keraguan dan ketidakmungkinan terpatahkan oleh perjuangan yang ia lakukan. Remaja kelahiran 2 Mei 2005 adalah anak pertama dari tiga

Sandal Karet Penguji Hafalan Ahkam Read More »

Need Help? Chat with us
Scroll to Top